Selasa, 18 November 2014

Season of Two of Us

BY Unknown IN No comments

Diam-diam, q mengikutimu dari belakang saat kau berjalan.
Tak disangka hujan turun, q menutupi mataku dari hujan.
Tanpa kusadari, dia berbalik mendekat padaku.

Sekarang q sadar akan dibalik mimpi itu.
Mengatakan 'Selamat Tinggal' itu menyakitkan, bukan?
Air Matamu...q tidak ingin melihatnya untuk kedua kalinya.
'Tidak Pernah Melukaimu' Itu janji yang tidak akan pernah bisa q tepati.
q tak pernah bisa menahan diriku lagi.



Terkadang ada kesepian di balik senyum wajahnya.
Mengapa jarak kita terlalu jauh jarak diantara kita.
Itu karena q lemah, q telah gagal melindungimu.
Hujan yang terus menerus jatuh, menutupi serpihan air mataku.

Kekuatan yang terlihat dari matamu, hanyalah kebohongan belaka.
Namun, q tahu yang sesungguhnya di dalam hatimu.


Saat itu, kau berbisik untuk terakhir kalinya.
Hanya satu kata yang terus kau ulang, dari alunan suaramu.
Dengan dipenuhi air mata di pipimu yang memerah.
q melihat noda itu telah mengubah masa kesendirianku.


Meskipun q mengerti ini sudah terlambat.
Tetapi q masih belum bisa mengubah pandanganku darimu.
Meski q tahu kau akan pergi, Meski q tahu kata itu masih bergema didlm hatiku.

Suatu saat, q akan mengerti akan pahitnya air matamu.
Q akan jadi lebih kuat, q tahu apa yang sungguh penting bagiku.
Hal itu kan selalu kuingat, karena q suka padamu....

0 komentar:

Posting Komentar