Selasa, 11 Maret 2014

Apa Sich Psikopat Itu?

BY Unknown IN No comments

          Sebelumnya saya telah memberikan pertanyaan kepada anda 'apakah anda seorang psikopat?', tapi apakah anda sendiri tahu apa itu yang dimaksud psikopat, nah kali ini akan saya jelaskan tentang apa itu psikopat...
 
         Bila kita bertanya kepada ”Prof. Google” dan ”Prof. Yahoo”, maka kita dibimbing pada sebuah ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia Wikipedia. Tepatnya pada alamat berikut: http://id.wikipedia.org/wiki/Psikopat. Apa katanya? Psikopat adalah Sakit Jiwa. Psikopat berasal dari dua kata, yaitu psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Maka tepatlah psikopat sebagai sakit jiwa. Pelakunya disebut dengan ”sosiopat”, secara harfiah berarti berpenyakit sosial dan kenyataannya para pengidap psikopat ini berperilaku antisosial.


            Masih menurut ensiklopedia tersebut, psikopat tidak sama dengan gila karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Sedangkan tindakan orang gila tidak dalam kendali kesadarannya. Orang gila lebih dikenal sebagai skizofrenia/psikosis Gejala psikopat sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut “orang gila tanpa gangguan mental”. Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan.

            Menurut seorang ahli psikopati dari Universitas British Columbia, Vancouver, Kanada bernama Robert D. Hare bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, suka memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri, suka berbuat pelanggaran serta tidak memiliki rasa bersalah dan sesal bila telah melakukan kesalahan. Uniknya lagi, kebanyakan pengidapnya adalah orang-orang yang cerdas, pandai meyakinkan dan ber-IQ tinggi. Nah, lho!

            Jika demikian maka kita sepertinya tengah dikepung para psikopat, Lihat saja, orang-orang elit (elit politik, elit hukum, elit ekonomi, elit budaya, elit sosial) kita. Kaum elit kita adalah orang-orang yang cerdas, pandai berkomunikasi secara meyakinkan apa lagi menebarkan janji (politik), suka melakukan pelanggaran hukum dan moral tetapi ketika ketahuan maka kepandaiannya berbicara digunakan untuk berbelit-belit memutarbalikkan fakta bahkan sudah tertangkap tanganpun masih pandai berkelit, berbohong, telepon sana telepon sini, mengatur siapa saja untuk memanipulasi fakta, membuat drama persidangan dan lain sebagainya. Bila menang di persidangan maka tertawa terbahak-bahak tanda puas setengah mati dan bila kalah hanya tersenyum tanpa merasa bersalah sama sekali sambil bergumam ”tunggu pembalaskanku”. Inilah psikopat yang sesungguhnya.

0 komentar:

Posting Komentar