Kenali lebih dalam tentang prilaku mereka, agar kalian lebih berhati-hati.
Perilaku seorang psikopat antara lain:
(1). Hanya mampu memahami etika, norma dan agama yang berlaku dalam
tataran verbal, tetapi tidak mampu menerapkannya dalam perilaku. Mereka
umumnya senang berdebat. Maunya hidup nikmat tanpa kerja keras dan
menginginkan segala sesuatu secara instan. Untuk itu segala cara
dihalalkan. Mereka umumnya memakai kedok agama (sangat senang belajar
agama) sebagai alat agar disukai, dianggap baik dan membuat orang
lengah.
Bagi psikopat yang agresif, kalau perlu membunuh pun tidak masalah baginya, asalkan keinginan hidup nikmatnya tercapai segera.
(2) Biasanya ia adalah seorang yang luas dalam pergaulan, memiliki
banyak teman, pandai bergaul, dan memiliki rasa humor yang baik sehingga
lingkungan mudah tertarik kepadanya. Selain itu, kemampuan relasinya
pun baik.
(3) Tujuan hidup adalah melulu ditandai oleh pencarian kenikmatan,
jadi sama sekali tidak mempertimbangkan hari esok. Mereka umumnya senang
bersenang-senang, mereka secara rutin mengambil liburan, jalan-jalan
atau pergi ke tempat hiburan seperti taman kota, luar kota, mall, cafe,
diskotik atau lain lain. Falsafah hidupnya adalah yang penting saya
senang dan tidak memikirkan akibat kesenangannya tersebut pada orang
lain.
Apabila ia tidak merasa nyaman baik secara psikologis, emosi ataupun
fisik, ia dapat marah menjadi-jadi dan mengeluarkan kata-kata kasar
namun segera setelah ia menyadari itu, ia akan berlaku sangat manis.
(4) Pada awalnya orang psikopat adalah pribadi yang sangat menarik
sehingga orang cepat suka kepadanya, dengan demikian orang yang
termanipulasi pun pada awalnya sering kurang menyadari.
(5) Kecuali itu, dengan cepat pula, ia mampu melakukan rasionalisasi
demi upaya pembenaran dirinya dan meyakinkan lingkungan ia melemparkan
kesalahan kepada orang lain. Jarang sekali ia merasa bersalah, menyesal.
Ia selalu menyalahkan orang lain terhadap kejadian buruk yang menimpa
dirinya.
(6) Seburuk apa pun perilakunya, tidak akan mengubah ekspresi
wajahnya tetapi ia juga pandai bermain sandiwara seperti pura-pura
menangis, memelas dsb.
(7) Hukuman apa pun yang diberlakukan tidak pernah membuatnya jera
sehingga tanpa rasa segan dia akan mengulang perilaku buruknya di
kemudian hari.
Sumber : http://detektifromantika.wordpress.com/kenali-perilaku-psikopat/
Selasa, 11 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar